Sagu merupakan makanan pokok masyarakat Papua yang memiliki kandungan pati yang tinggi, dengan wilayah sebaran yang berbeda-beda sesuai dengan tekstur tanah yang dimiliki masing-masing daerah di Papua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan morfologi jenis sagu Molat (Metroxylon sagu Rottbol) dan Sebaran Ekologi jenis sagu Molat (Metroxylon sagu Rottbol) di Kampung Anggopi, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif observasional, dimana peneliti melakukan pengamatan terhadap perbandingan morfologi dan sebaran ekologi pada 3 kuadran di Desa Angopi Kecamatan Oridek. Hasil dari penelitian ini adalah peneliti mampu menganalisis morfologi jenis sagu molat secara detail dan sebaran ekologis sagu molat (Metroxylon sagu Rottbol) di Kampung Anggopi, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, berdasarkan analisis penelitian Morisita termasuk dalam kategori sebaran mengelompok karena Id = 0,786 atau lebih dari > 0. Faktor yang mempengaruhi kelompok Sebaran Ekologis tanaman sagu yang tumbuh liar di hutan pada kawasan tersebut adalah Morfologi Benih, Tekstur Tanah , Struktur Tanah dan Keasaman Tanah.